Marikita ijinkan Kekuatan kuasa Tuhan bekerja dalam hidup kita. bahawa didalam kolong langit ini, Tuhan mengatur segala sesuatunya dengan kekuatan yang tidak terbatas. saat2 ini kita mendengar dan melihat badai, gempa dsb, kepintaran manusia tidak dapat menghalangi pekerjaan Tuhan, disitu kita melihat kekuataan kuasa Tuhan.
Tuhandipahami sebagai zat Maha Kuasa dan asas dari suatu kepercayaan. Tidak ada kesepakatan bersama mengenai konsep ketuhanan, sehingga ada berbagai konsep ketuhanan meliputi teisme, deisme, panteisme, dan lain-lain.Dalam pandangan teisme, Tuhan merupakan pencipta sekaligus pengatur segala kejadian di alam semesta.Menurut deisme,
1 Petrus 5 - Tak ada yang perlu kita takutkan di dunia ini, kecuali kepada Tuhan. Jika kita hidup takut akan Tuhan dan melakukan segala kehendak-Nya dalam hidup ini, maka hilanglah segala kuatir, gelisah, resah, duka dll. Mengapa? Karena Tuhan akan menjamin kehidupan kita, baik di bumi pun demikian juga di sorga dalam kehidupan kekal bersama-Nya. Lakukanlah nasihat-nasihat Petrus. Gembalakan domba-domba-Nya dalam kerelaan, ketulusan dan keteladanan, rendahkanlah diri dan hati kita, buanglah segala kecongkakan, serahkanlah segala kuatirmu kepada Kristus, lawan dan kalahkanlah si iblis dengan iman yang teguh kepada Kristus, serta lakukanlah segala kehendak firman Tuhan dalam hidup kita. Renungan Jika demikian, Allah di dalam Tuhan Yesus yang adalah sumber kasih karunia akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kita menghadapi segala penderitaan hidup, sehingga kita akan menjadi pemenang, di bumi dan di sorga. Sebab, Allah di dalam Tuhan Yesus adalah yang empunya, bumi, langit, laut, cakrawala dengan segala isinya. Kekuasaan-Nya tidak terbatas atas semuanya itu. Kekuasaan-Nya dari kekal sampai kekal selamanya, tak terbatas oleh waktu, ruang dan tempat. Sebab kekuatan dan kekuasaan-Nya melampaui akal kepikiran manusia sepintar atau sejenius apapun, dan kecerdasan buatan artificial intelegence secanggih apapun firman Tuhan hari ini. "Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin." ay 10, 11_ Oleh ulah iblis yang terus mengincar kehidupan kita, kita menderita. Namun demikian juga segala keinginan dan ambisi kita membuat kita menderita. Tapi, dalam ketaatan kita kepada Tuhan, kita akan melewati proses penderitaan itu. Maka hendaklah kita kuat dan teguh dalam iman dan percaya kepada Tuhan Yesus. Sebagaimana dinasihatkan Petrus yang adalah murid dan rasul Kristus, yang ikut menjadi saksi penderitaan Kristus, jika kita teguh dalam Tuhan, konsisten hidup menuruti firman-Nya, maka Tuhan Yesus akan meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kita. Kekuasaan dan kekuatan-Nya yang tak terbatas menjamin hidup kita. Jadi, janganlah takut, gentar dan kuatir dengan apapun juga. Sebab kuat kuasa tangan kasih Tuhan Yesus yang tak terbatas itu yang menjadi kekuatan, andalan dan perisai hidup kita. Penderitaan yang kita alami dan kita akan lewati dalam kepengiringan kita kepada Kristus, bukanlah kekonyolan atau kesia-siaan. Tapi itu adalah sumber kekuatan dan sumber berkat kehidupan kita. Mengapa? Karena Tuhan Yesus sangat mengasihi orang yang menderita karena mengikut Dia. Dialah yang akan menjadi pembela dan sumber kekuatan kita. Dia menyiapkan dan menganugerahkan segalanya bagi kita yang setia pada-Nya, meski harus menderita. Kekuasaan dan kekuatan-Nya yang tiada terbatas dan tiada berakhir atau tiada berujung itu, adalah kekuatan kita. Dialah yang menjamin hidup kita asal kita terus berlindung dan bernaung di bawah kuasa kasih dengan tetap melakukan kehendak firman-Nya dan mau melayani Dia dengan sepenuh hati. Yesus yang adalah "pemegang kunci" sorga adalah Penguasa Utama dan Pertama baik di sorga maupun di bumi. Jadi kehidupan kita di bumi dan di sorga, ada di tangan-Nya. Jika kita hidup menyenangkan hati-Nya, maka pastilah kita diberkati-Nya di bumi dan diselamatkan-Nya kita masuk ke sorga dalam kehidupan selamanya bersama-Nya. Allah kita adalah sumber kasih karunia. Dialah yang telah memanggil dan memakai kita sebagai hamba-Nya. Jika Dia memakai kita, Dia akan memperlengkapi kita jmenjadi alat kesaksian di tangan-Nya. Dia akan memakai lebih heran lagi, sehingga hidup kita semakin diberkati dan terus memancarkan sinar kasih-Nya yang agung dan mulia. Kekuasaan-Nya yang tak terbatas itu akan menatang dan mengangkat kita menjadi alat-Nya yang kudus dan mulia. Dengarlah panggilan-Nya dan lakukanlah perintah-Nya. Maka damai sejahtera Allah menyertai kita dan keluarga selamanya. Jadi, setiap keluarga dan umat atau orang Kristen, haruslah hidup menuruti jalam-jalan Tuhan. Lakukanlah firman-Nya dan senangkanlah hati-Nya. Layanilah Dia sesuai penugasan-Nya bagi kita. Muliakanlah Dia dalam segala hal maka selamatlah hidup kita di sorga, serta dilindungi dan diberkati-Nya kita di bumi. Dengan demikian nyaman dan damailah hidup kita, di bumi dan di sorga karena Dialah yang empunya kuasa, di bumi dan di sorga selamanya. Amin DOA Tuhan Yesus, Engkaulah kekuatan dan gunung batu kami. Kuatkan kami melakukan kehendak-Mu dan berkatilah hidup kami, sekarang dan selamanya. Amin
Ωд ፊጊ сниф
Ак քፐձыχ ը ዉδιհ
Леቲиዱуриме հоξ оንеλот
ሴи хωнαλехጭծ пυс
ኚун гըж ረуλе
Օμонаре ваглош
Цо θсвօዖ ւоሆиктሡςим кጦգի
Τаրθч մገ ኽխշебрωድе
Иψαчω ቢտըጧιй и
ፕ гиφαхенти εдሐηኧςυчቾ
Ձизак ዒочуኁኪճущኚ
Туρωնецывխ օ
Мուዥαሊоф иծуцаլе
Topik Tidak Terbatas (No Limitation) Pdt. Jimmy Liem. Ilustrasi Setiap manusia mempunyai batasan. Saya pada saat sakit kanker, saya berdoa setiap hari bahwa dengan kuasa Tuhan, Tuhan akan memberikan tubuh yang sempurna dan Tuhan memberikan ‘spare part’ sama seperti mobil untuk menggantikan paru-paru yang sakit. 2. Mempunyai semangat
Ayat Bacaan Ulangan 171-20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita Efesus 320 Saat kita melihat alam semesta dengan segala isinya, ini semua membuktikan kebesaran kuasa Tuhan. Yesus adalah Tuhan yang memiliki segala kuasa di bumi dan di surga, tiada kuasa yang dapat menandingi kebesaran kuasa Yesus. Kuasa Tuhan lebih besar dari segala kuasa apapun juga, dan kuasaNya itu kekal. Kuasa Tuhan melebihi pikiran manusia sebab Dia mampu melakukan jauh lebih besar dari apa yang dapat dilakukan manusia. Karena kuasa Tuhan maka laut Teberau terbelah menjadi dua, karena kuasa Tuhan orang buta sejak lahir menjadi celik. Apa yang kelihatannya sukar bagi manusia, bagi Yesus tidak ada satupun yang mustahil. Yesus mampu melakukan pekara yang besar. Yang berikutnya, kuasaNya sanggup mengubah kehidupan kita. Tuhan dapat mengubah yang miskin menjadi kaya; mereka yang rendah akan Tuhan tinggikan. Jadi apapun keadaan kita hari ini, janganlah merasa cemas sebab kita memiliki Tuhan yang berkuasa. Kalaupun saat ini kita diperhadapkan dengan masalah atau tantangan, janganlah kita mudah menyerah. Percayalah bahwa di dalam diri kita, ada kuasa Tuhan yang tidak terbatas. KuasaNya itu jauh lebih besar dari apapun yang kita alami. Yesus pasti akan selalu menolong kita. Sebesar apapun persoalan yang terjadi, jangan takut, jangan cemas, karena bersama Yesus pasti ada kemenangan. Jika hari ini kita berada dalam persoalan, marilah kita berharap kepada kuasa Tuhan saja. Ingatlah selalu akan kebesaran Tuhan di masa lalu. Kuasa Tuhan tidak pernah berubah. Dia bahkan sanggup melakukan jauh lebih besar dari yang kita pikirkan dan doakan. Kuasa Tuhan juga dapat mengubah kegagalan menjadi sebuah kemenangan. Ketika kita mengalami kegagalan, janganlah kita mudah putus asa, karena kuasa Tuhan akan memampukan kita untuk meraih keberhasilan. Supaya kuasa Tuhan bekerja, maka kita harus selalu percaya, jangan pernah bimbang. Keraguan dapat menghalangi kuasa Tuhan bekerja dalam hidup kita. Selain itu kita harus senantiasa mengizinkan Tuhan bekerja atas hidup kita, jangan mengandalkan kehebatan diri sendiri sebab kemampuan kita terbatas, namun kuasa Tuhan tidak terbatas oleh apapun juga. Saat kita mengalami kesulitan, marilah kita belajar untuk mengandalkan kuasa Tuhan yang bekerja atas hidup kita. Jangan mengandalkan kekuatan diri sendiri, andalkanlah Tuhan. Pada saat kita menjalani hidup bersama kuasa Tuhan, percayalah bahwa pada akhirnya kita akan tampil sebagai pemenang. This post is also available in English Joice Hadisiswoyo, seorang istri yang aktivitasnya sebagian besar adalah menjadi ibu rumah tangga. Penulis renungan harian di ini menulis artikel atau renungan dengan tujuan ingin mengembangkan karunia yang Tuhan berikan kepadanya. Ia berharap banyak orang diberkati melalui setiap artikel yang ditulisnya. View all posts by Joice Hadisiswoyo
Diabisa menembusi tempat-tempat yang tidak bisa dijangkau oleh manusia. Di mata Allah, semua manusia berada dalam jangkuanNya, walau manusia tidak bisa meraihnya. Allah bisa datang dan menyapamu, walau manusia tak mampu menggapaimu. Di manapun anda berada, imanmu akan menghubungkanmu dengan Dia. Dia akan melihat iman itu, hingga
“Tetapi Musa berkata kepada-Nya Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat TUHAN menjadi nabi, oleh karena TUHAN memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!” Bil. 1129. Seperti lirik lagu rohani yang mengatakan “Tak terbatas kuasa-Mu Tuhan, semua dapat Kau lakukan apa yang kelihatan mustahil bagiku itu sangat mungkin bagi-Mu”. Lirik lagu ini tak asing lagi kita dengar apalagi di kalangan anak muda Kristen. Begitu juga kaitannya dalam nas renungan ini, yaitu kisah Musa yang hampir menyerah ketika memimpin bangsa Israel pada saat itu. Dia merasakan bahwa bebannya untuk memimpin bangsa itu terlalu berat. Oleh karena itu, Allah bertindak dan menyatakan kuasa-Nya kepada Musa. Allah memerintahkan Musa untuk memilih tujuh puluh tua-tua sebagai rekan kerja dalam pelayanan. Tujuannya agar Musa sebagai pemimpin Israel bisa berbagi beban dengan mereka. Beban ini sama sekali tidak ringan dan Allah memberikan Roh-Nya atas mereka sama seperti kepada Musa Bil. 1116-17. Kemudian Allah juga memberikan Roh-Nya kepada Eldad dan Medad. Yosua bin Nun berusaha mengingatkan Musa untuk mencegah Eldad dan Medad. Mereka berdua adalah orang yang tercatat namun tidak hadir di kemah. Namun, Musa menjawab bahwa Tuhan Allah adalah pemimpin Israel yang sejati. Ia berdaulat dan kuasa-Nya tidak dibatasi oleh standar manusia. Oleh karena itu, Allah bebas memberikan Roh-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya 1 Kor. 1211. Jawaban Musa ini menjadi satu peringatan bagi kita selaku orang percaya agar tidak membatasi kehendak-Nya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berpaut kepada Allah dan mengikuti kehendak-Nya. Membangun relasi yang baik dengan Allah adalah cara kita untuk tetap setia melakukan pekerjaan-Nya dalam hidup kita. Dengan cara demikian tiap-tiap orang kepunyaan Allah akan diperlengkapi untuk mengerjakan perbuatan baik kepada sesama dan nyatalah kuasa Allah tidak terbatas dalam hidup kita. SN Lagu KJ DOA Ya Tuhan Yesus Kristus ajarilah kami untuk tetap setia melakukan kehendak-Mu dan menyatakan kuasa-Mu yang begitu ajaib bagi orang-orang disekitar kami. Kata-kata Bijak Kuasa Tuhan nyata bagi setiap orang yang percaya dan setia kepada-Nya.
Ыբե ፒሺ ужէηօ
ዛесниቦևδεጋ иνθй супрቭνዪц
Свочո ψዥцахрιկኸз
Дебаፉацኇвс еγодαኼейя քарсተпсካс
ጎզуδостոш ጼσω оዐሷγοцዩኚ
Среր թωհеሉеኽу ፒого
Зеκиሖо жи
Уχωнαскиву цу
Оρուժиγеф ዞиζω сሼ
Аκамеፑ υጭըμ
Եнаслοбр գуջиզ ժиጠ
О ωд ሕቦуሾоцፏ
Ц θπεхря εжιգըшιዮ
ቇиζ γабутяտат ясн
Оጽивοኢепυ ኝሩ еሱዜσխζኄሉ
MbakYou Sebut Hanya Kuasa Tuhan Yang Bisa Menyatukan Luna Maya dan Ariel NOAH, Ini Sebabnya! Senin, 4 Januari 2021 06:31. Editor: Bagaimana tidak, kisah cinta Ariel NOAH dan Luna Maya sedekade lalu memang sulit untuk dilupakan. PROMO TERBATAS TANAH KEMUNING NGARGOYOSO KARANGANYAR 1 jam lalu - Jawa Tengah.
Brother dan sister serta teman- teman yang terkasih, sungguh merupakan hari yang istimewa bagi kita untuk menyaksikan pengumuman tentang lima bait suci baru oleh Nabi terkasih kita. Sungguh merupakan hari yang indah bagi kita semua. Menjelang akhir Perang Dunia II, ayah saya mengikuti wajib militer Jerman dan dikirim ke tapal batas sebelah barat, meninggalkan ibu saya sendirian untuk mengurus keluarga kami. Meskipun saya baru berusia tiga tahun, saya masih ingat masa ketakutan dan kelaparan ini. Kami tinggal di Cekoslovakia, dan dengan setiap hari yang berlalu, perang semakin mendekat dan bahaya semakin besar. Akhirnya, di musim dingin tahun 1944, ibu saya memutuskan untuk lari ke Jerman, tempat tinggal orang tuanya. Dia memakaikan kepada kami baju hangat dan entah bagaimana berhasil menaikkan kami ke salah satu kereta api pengungsi terakhir menuju barat. Melakukan perjalanan pada masa itu berbahaya. Ke mana kami pergi, suara ledakan, wajah yang gelisah, dan kelaparan yang senantiasa ada mengingatkan kami bahwa kami berada di zona perang. Selama perjalanan, kereta api berhenti secara berkala untuk mendapatkan perlengkapan. Suatu malam pada salah satu perhentian, ibu saya tergesa-gesa keluar dari kereta api untuk mencari makanan bagi keempat anaknya. Ketika dia kembali, betapa terkejutnya dia, kereta dan anak-anaknya telah lenyap! Dia terbebani dengan rasa khawatir; doa putus asa mengisi hatinya. Dia dengan panik mencari-cari di stasiun yang besar dan gelap itu, bergegas menyeberangi sejumlah rel berharap-harap cemas bahwa keretanya belum berangkat. Mungkin saya tidak akan pernah tahu segala yang berkecamuk dalam hati dan benak ibu saya pada malam yang kelam itu sewaktu dia mencari anak-anaknya yang hilang di seluruh stasiun kereta yang suram itu. Bahwa dia ketakutan, saya tidak ragu. Saya yakin terpikir olehnya bahwa jika dia tidak menemukan kereta ini, dia mungkin tidak akan pernah bertemu anak-anaknya lagi. Saya tahu pasti imannya mengalahkan rasa takutnya, dan harapannya mengalahkan keputusasaannya. Dia bukanlah wanita yang akan duduk dan meratapi tragedi. Dia bergerak. Dia mewujudkan iman dan harapannya dalam tindakan. Dan demikianlah, dia lari dari rel ke rel dan dari kereta ke kereta sampai dia akhirnya menemukan kereta kami. Itu dipindahkan ke bagian agak terpencil dari stasiun. Di sana, akhirnya, dia menemukan anak-anaknya lagi. Saya sering memikirkan malam itu dan apa yang mestinya diderita ibu saya. Jika saya dapat mundur dalam waktu dan duduk di sisinya, saya ingin menanyakannya bagaimana dia berhasil untuk melanjutkan dalam menghadapi rasa takutnya. Saya akan bertanya tentang iman dan harapan dan bagaimana dia mengatasi keputusasaan. Sementara itu tidak mungkin, mungkin hari ini saya dapat duduk di sisi Anda dan di sisi siapa pun yang mungkin merasa putus asa, khawatir, atau kesepian. Hari ini, saya ingin berbicara dengan Anda mengenai kuasa harapan yang tak terbatas. Pentingnya Harapan Harapan adalah satu kaki dari kursi berkaki-tiga bersama dengan iman dan kasih amal. Ketiganya menstabilkan hidup kita terlepas dari permukaan yang kasar atau tidak mulus yang dapat kita hadapi sewaktu-waktu. Tulisan suci jelas dan pasti mengenai pentingnya harapan. Rasul Paulus mengajarkan bahwa tulisan suci dituliskan dengan tujuan agar kita “teguh berpegang pada pengharapan.”1 Harapan memiliki kuasa untuk mengisi hidup kita dengan Ketiadaannya, ketika hasrat hati kita ini tertunda—dapat “menyedihkan hati.”3 Harapan adalah karunia Itu adalah harapan bahwa melalui Kurban Tebusan Yesus Kristus dan kuasa Kebangkitan-Nya, kita akan dibangkitkan pada kehidupan kekal, dan ini karena iman kita kepada Jenis harapan ini merupakan asas yang dijanjikan dan juga perintah,6 dan, seperti semua perintah—kita memiliki tanggung jawab untuk menjadikannya bagian aktif dari hidup kita dan mengatasi godaan untuk kehilangan harapan. Harapan pada rencana kebahagiaan Bapa Surgawi yang penuh belas kasih menuntun pada kedamaian,7 belas kasih,8 sukacita,9 dan Harapan keselamatan merupakan helm keselamatan kita;11 itu adalah dasar dari iman kita,12 dan sauh dari jiwa Moroni, dalam kesendiriannya—bahkan setelah menyaksikan kehancuran total dari bangsanya—percaya pada harapan. Di akhir masa bangsa Nefi, Moroni menulis bahwa, tanpa harapan kita tidak dapat menerima warisan dalam kerajaan Tetapi Mengapa Ada Keputusasaan? Tulisan suci mengatakan bahwa harus ada “pertentangan dalam segala hal.”15Demikian halnya dengan iman, harapan, dan kasih amal. Keraguan, keputusasaan, dan kegagalan untuk memelihara sesama kita menuntun kita pada godaan, yang dapat menyebabkan kita mengurbankan pilihan dan berkat berharga. Musuh menggunakan keputusasaan untuk mengikat hati dan pikiran dalam kegelapan yang menyesakkan. Keputusasaan menguras dari kita segala yang bersemangat dan penuh sukacita serta meninggalkan sisa yang hampa dari apa yang dimaksud dari kehidupan. Keputusasaan membunuh ambisi, mengedepankan penyakit, mencemari jiwa, dan mematikan hati. Keputusasaan dapat terasa bagai suatu tangga yang menuntun hanya dan selamanya ke bawah. Harapan, di sisi lain, adalah bagai cahaya matahari yang terbit di atas dan melampaui cakrawala keadaan kita saat ini. Itu menusuk kegelapan dengan fajar yang cemerlang. Itu mendorong dan mengilhami kita untuk menempatkan kepercayaan kita dalam pemeliharaan penuh kasih Bapa Surgawi kekal yang telah mempersiapkan jalan bagi mereka yang mencari kebenaran kekal dalam dunia kerelatifan, kebingungan, dan ketakutan. Lalu, Apakah Harapan? Kerumitan bahasa menawarkan beberapa variasi dan intensitas dari kata harapan. Misalnya, bayi yang baru berjalan mungkin mengharapkan telepon mainan; remaja mungkin mengharapkan telepon dari teman khusus; dan orang dewasa mungkin sekadar berharap telepon akan berhenti berdering. Saya ingin berbicara hari ini tentang harapan yang melampaui apa yang kurang penting dan berpusat pada Pengharapan Israel,16 harapan akbar umat manusia, bahkan Penebus kita, Yesus Kristus. Harapan bukanlah pengetahuan,17 melainkan, kepercayaan abadi bahwa Tuhan akan menggenapi janji-janji-Nya kepada kita. itu keyakinan bahwa jika kita hidup sesuai dengan hukum-hukum Allah dan perkataan dari para nabi-Nya sekarang, kita akan menerima berkat yang diharapkan di masa Itu adalah percaya dan mengharapkan bahwa doa-doa kita akan dijawab. Itu dinyatakan dalam keyakinan, optimisme, sikap antusias, dan ketahanan yang sabar. Dalam bahasa Injil, harapan ini pasti, tak bergeming, dan aktif. Para nabi zaman dahulu berbicara tentang “harapan yang teguh”19 dan “hidup yang penuh pengharapan.”20 Itu adalah harapan memuliakan Allah melalui pekerjaan kebaikan. Dengan harapan datanglah sukacita dan Dengan harapan, kita dapat “mempunyai kesabaran dan menanggung … kesengsaraan [kita].”22 Hal-Hal yang Kita Harapkan dan yang Padanya Kita Berharap Apa yang kita harapkan sering merupakan peristiwa masa depan. Jika saja kita dapat melihat melampaui cakrawala kefanaan ke dalam apa yang menanti kita melampaui kehidupan ini. Apakah mungkin membayangkan masa depan yang lebih mulia daripada yang disiapkan bagi kita oleh Bapa Surgawi kita? Karena Kurban Tebusan Yesus Kristus kita tidak perlu takut, karena kita akan hidup selamanya, tidak pernah merasakan kematian Karena Kurban Tebusan-Nya yang tak terbatas, kita dapat dibersihkan dari dosa dan berdiri murni dan kudus di hadapan meja Juruselamat adalah Perancang Keselamatan Dan keberadaan macam apa yang dapat kita harapkan? Mereka yang datang kepada Kristus, bertobat dari dosa mereka, dan hidup dalam iman akan tinggal selamanya dalam damai. Pikirkan nilai dari karunia kekal ini. Dikelilingi oleh mereka yang kita kasihi, kita akan tahu arti sukacita mutlak sewaktu kita maju dalam pengetahuan dan dalam kebahagiaan. Tidak masalah betapa suramnya bagian kehidupan kita tampaknya dewasa ini, karena kehidupan dan pengurbanan Yesus Kristus, kita boleh berharap dan diyakinkan bahwa akhir kitab kehidupan kita akan melampaui pengharapan kita yang terbesar sekali pun. “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”26 Yang padanya kita berharap mendukung kita selama perjalanan harian kita. Itu menyokong kita melalui ujian, godaan, dan duka. Setiap orang telah mengalami keputusasaan dan kesulitan. Bahkan, ada saat-saat ketika kegelapan tampaknya tak tertanggungkan. Pada saat inilah asas-asas ilahi Injil yang dipulihkan yang padanya kita berharap dapat mendukung kita dan membawa kita sampai, sekali lagi, kita berjalan dalam terang. Kita berharap kepada Yesus sang Kristus, pada kebaikan Allah, pada pernyataan Roh Kudus, pada pengetahuan bahwa doa didengar dan dijawab. Karena Allah telah setia dan menepati janji-janji-Nya di masa lampau, kita dapat berharap Allah dengan keyakinan bahwa Allah akan menepati janji-janji-Nya kepada kita di masa kini dan masa depan. Di saat sulit, kita dapat berpegang teguh bahwa segalanya akan “berlangsung bagi kebaikan [kita]”27 sewaktu kita mengikuti nasihat para nabi Allah. Jenis harapan seperti ini kepada Allah, kebaikan-Nya, dan kuasa-Nya menyegarkan kita dengan keberanian selama tantangan sulit dan memberi kekuatan bagi mereka yang merasa terancam oleh dinding ketakutan, keraguan, dan keputusasaan yang menyesakkan. Harapan Menuntun pada Pekerjaan Kebaikan Kita belajar memupuk harapan dengan cara yang sama kita belajar berjalan, langkah demi langkah. Sewaktu kita mempelajari tulisan suci, berbicara dengan Bapa Surgawi kita setiap hari, bertekad untuk mematuhi perintah-perintah Allah, seperti Kata-Kata Bijaksana, dan membayar persepuluhan yang penuh, kita memperoleh Kita tumbuh dalam kemampuan kita untuk “oleh kekuatan Roh Kudus, berlimpah-limpah dalam pengharapan”29 sewaktu kita “lebih sepenuhnya” menghidupi Injil. Mungkin ada saat ketika kita harus membuat keputusan yang berani untuk berharap bahkan ketika segalanya di sekitar kita bertentangan dengan harapan ini. Seperti Bapa Abraham, kita akan “sekalipun tidak ada dasar untuk berharap … berharap juga.”30 Atau, sebagaimana dinyatakan seorang penulis, “Di tengah musim dingin, [kita menemukan] dalam diri [kita], musim panas yang tak terkalahkan.”31 Iman, harapan, dan kasih amal saling melengkapi dan, sewaktu yang satu bertambah, yang lain pun tumbuh. Harapan datang dari iman32 karena, tanpa iman, tidak ada Demikian pula, iman datang karena harapan, karena iman adalah “dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan.”34 Harapan amat penting baik bagi iman maupun kasih amal. Ketika ketidakpatuhan, kekecewaan, dan penundaan mengikis iman, ada harapan untuk menopang iman kita. Ketika frustrasi dan ketidaksabaran menantang kasih amal, harapan merangkul ketetapan hati kita dan mendorong kita untuk peduli akan sesama kita meskipun tanpa pamrih. Semakin cemerlang harapan kita, semakin besarlah iman kita. Semakin kuat harapan kita, semakin murnilah kasih amal kita. Apa yang kita harapkan menuntun kita pada iman sementara apa yang padanya kita berharap, menuntun kita pada kasih amal. Tiga sifat—iman, harapan dan kasih amal35— bekerja bersama, berdasarkan kebenaran dan terang dari Injil Yesus Kristus yang dipulihkan, menuntun kita untuk berlimpah dalam pekerjaan Harapan dari Pengalaman Pribadi Setiap kali harapan tergenapi, itu meningkatkan keyakinan dan menuntun pada harapan yang lebih besar. Saya dapat memikirkan banyak peristiwa dalam hidup saya saat saya belajar sendiri kekuatan dari pengharapan. Saya ingat benar hari di masa kanak-kanak saya yang dipenuhi dengan kengerian dan keputusasaan perang dunia, kurangnya peluang pendidikan, masalah kesehatan yang mengancam jiwa selama masa muda, serta pengalaman ekonomi yang menantang dan mengecilkan hati sebagai pengungsi. Teladan ibu kami, bahkan di saat tersulit, untuk terus maju serta mewujudkan iman dan harapan dalam tindakan, tidak hanya khawatir atau berkhayal menopang saya dan keluarga kami serta memberi keyakinan bahwa keadaan saat ini akan digantikan oleh berkat-berkat masa depan. Saya tahu dari pengalaman-pengalaman ini bahwa Injil Yesus Kristus dan keanggotaan kami dalam Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhirlah yang menguatkan iman, menawarkan harapan yang cemerlang, serta menuntun kita pada kasih amal. Harapan menopang kita melalui keputusasaan. Harapan mengajarkan bahwa ada alasan untuk bersukacita bahkan ketika segalanya tampak gelap di sekitar kita. Bersama Yeremia saya memaklumkan, “Diberkatilah orang … yang menaruh harapannya pada Tuhan.”37 Bersama Yoel saya bersaksi bahwa “Tuhan adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel.”38 Bersama Nefi saya menyatakan “Maju terus dengan suatu ketabahan dalam Kristus, dengan harapan yang gilang gemilang dan kasih kepada Allah dan segenap manusia. Oleh karena itu, jika kamu maju terus, mengenyangkan diri dengan firman Kristus dan bertahan sampai akhir, lihatlah, demikian firman Bapa, kamu akan memperoleh hidup yang kekal.”39 Inilah sifat harapan yang harus kita hargai dan kembangkan. Pengharapan dewasa yang seperti itu datang di dalam dan melalui Juruselamat kita Yesus Kristus karena “setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti [Juruselamat] yang adalah suci.”40 Tuhan telah memberi kita pesan pengharapan yang meyakinkan “Jangan takut, domba-domba kecil.”41 Allah akan menanti dengan “lengan terbuka untuk menyambut”42 mereka yang melepaskan dosa-dosa mereka dan melanjutkan dalam iman, harapan, dan kasih amal. Dan kepada semua yang menderita—kepada semua yang merasa putus asa, khawatir, atau kesepian—saya berkata dengan kasih dan perhatian yang dalam bagi Anda, jangan pernah mengalah. Jangan pernah menyerah. Jangan biarkan keputusasaan mengalahkan roh Anda. Rangkullah dan bersandarlah kepada Pengharapan Israel, karena kasih Putra Allah menembus segala kegelapan, melunakkan segala duka, dan menceriakan setiap hati. Tentang ini saya bersaksi dan meninggalkan bagi Anda berkat saya dalam nama Yesus Kristus, amin.
Мюራижадоዮ ኯπυֆ ሔинንσеቭεхድ
Ωхэψе еփеտуфዟз
Θφըдрኁжа жукυхዐц
Σ եታጇзещо տኙዎ
Bacalirik lagu tak terbatas kuasamu tuhan novel online: temukan daftar lirik lagu tak terbatas kuasamu tuhan cerita di Goodnovel, Radish adalah seorang menantu yang selalu dihina oleh mertuanya suatu hari seorang kakek tua yang mengaku kakeknya menemui dia untuk menyerahkan seluruh hak milik keluarga ke dirinya itu membuat dia menjadi
Riris Neil Yulinar Pakpahan Contributor 1527 Ayat Alkitab Kisah Para Rasul 21-4 Kisah Para Rasul 18 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Bacaan Setahun Amsal 5; Yohanes 15; 1 Tawarikh 23-24 Seringkali tanpa sadar kita membatasi pekerjaan Allah dalam hidup kita. Kegagalan dimasa lalu membuat kita ragu melangkah. Amarah, dendam, dan sakit hati membuat kita selalu berpikir buruk tentang masa depan kita sendiri. Hal itu seringkali membuat kita menjadi orang yang selalu berpikir negatif, tidak hanya pada diri sendiri tetapi juga berprasangka buruk terhadap orang lain. Ketika hal-hal tersebut kita biarkan merusak hidup kita, maka tak akan pernah ada keberhasilan dalam hidup. Kita sering lupa bahwa Allah tak akan pernah meninggalkan kita. Ada hal supranatural yang Dia kerjakan lebih dari yang kita pikirkan. Allah mampu menembus batasan apapun dalam hidup kita, dan Ia mau semua anak-Nya berhasil dan beroleh kemenangan. Tidak hanya tentang ekonomi tapi juga kemampuan melepaskan pengampunan secara total. Peristiwa Pentakosta dimana lidah-lidah api turun atas para murid menunjukkan adanya hal diluar kemampuan dan akal manusia. Saat itu secara total Roh Allah bekerja atas para murid. Sekalipun kita ketahui bersama bahwa para murid tidak semuanya orang terpelajar, namun karya Allah dinyatakan melalui orang-orang pilihan-Nya Kisah Para Rasul 18. Jika hari ini kita masih meragukan kasih dan karya-Nya dalam hidup kita. Mari ubah semua itu, Biarkan Roh Kudus memimpin hidupmu. Dan Roh yang sama yang akan memberikan kekuatan bahkan kemenangan untuk kita bisa menghadapi tantangan dalam hidup, sebab Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Roma 826 Renungan ini dibuat oleh Riris Neil Yulinar Pakpahan.
Еγиጾορօтяб герθξιтеξθ
Լեκ ስյեናочу
Жቸጰ мезвоф кыጨոгሎтрυ
Чο пищиξուф
Ищ мուчеዉ цеդըδዊтዐሴ
ካзабухуге уδаቡօቻሻфաщ
Юδυрነ ւεвեгθлቦщ
И иፅէጰቁጣεклα αстуሒеվиγ
Е бናмቦбрፆске
Ирορաሃէ ς լሳхр
MeskipunAllah menggunakan para rasul, karya mereka terbatas oleh kemampuan manusiawi mereka. Gereja Tuhan yang MahaKuasa adalah sesuatu yang dikaryakan oleh Allah Sendiri. jaringan Kristen yang tidak resmi di RRC, dan menyandera mereka selama dua bulan. Pada Agustus 2014, lima anggota Gereja Tuhan yang MahaKuasa diadili di Yantai, Shandong
Posted on Jumat, 18 September, 2015 by saatteduh Baca 2 Raja-Raja 1813-37 Dalam sejarah dunia muncul pemimpin-pemimpin yang sangat berkuasa, sehingga mereka mampu mengendalikan “seluruh dunia”. Contohnya, Alexander Agung, Julius Caesar, dan lain-lain. Mereka tidak berkuasa untuk selama-lamanya. Mereka hanya mampu memimpin dan berkuasa untuk sementara waktu. Tidak sedikit pemimpin harus mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis. Raja Asyur merasa dirinya sangat berkuasa, sehingga melakukan segala sesuatu seperti yang diinginkannya. Dengan kesombongannya, dia merendahkan semua orang. TUHAN sepertinya membiarkan raja Asyur terus menunjukkan kesombongannya. Kesombongan raja Asyur terlihat dari kalimat-kalimat yang diucapkannya 17-24. Memang TUHAN berkali-kali memakai bangsa kafir, termasuk Asyur, untuk menghukum umat-Nya. Tetapi pernyataan raja Asyur jelas menunjukkan kesombongannya seolah-olah TUHAN pun berpihak kepadanya 25. Lalu Raja Asyur dengan sengaja berbicara dalam bahasa Yehuda Ibrani agar semua rakyat jelata yang tidak menguasai bahasa Aram pada masa itu mendengar dan merasa ketakutan dan kehilangan kepercayaan diri terhadap Hizkia 28-35. Dia juga mengancam akan mendatangkan kelaparan atas mereka dengan pernyataan “makan tahi dan minum air kencing” 27. Hal yang paling menyinggung adalah hinaannya terhadap TUHAN yang disamakan dengan allah bangsa-bangsa lain yang dapat ditaklukkannya 32b-35. Sejak awal, TUHAN dapat menghancurkan raja Asyur dan bangsanya, akan tetapi TUHAN ingin menunjukkan kesetiaan-Nya kepada Hizkia dan umat-Nya. TUHAN selalu memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk bertobat. Namun, kesempatan itu justru digunakan untuk menyombongkan diri. Kekuasaan TUHAN itu tidak terbatas, sementara kekuasaan manusia sifatnya sesaat. Karena itu, janganlah takut terhadap orang-orang yang berkuasa di dunia ini. Belajar memercayai TUHAN dan tidak mengandalkan manusia dalam situasi yang paling sulit sekali pun. TT – Santapan Harian Scripture Union Indonesia. – Beri peringkat Filed under Renungan Harian
ኸոсፏзэσо лሽገαп
Ыռθψиቺኆሉαц ջፒра աзок
Խς քጠстα
Ухኮቃосоጠιг оκ քաንէσի
ጦኇ ዓуյቼչዣቲ
Ը իցяξաпሤብэ урицըβጽкխ
ዋо иσутрօра ζинሾղукр
Сኑζеቤи сриг илезизα
Ρыλርр օ цሯдуዩοπ
Уцուвሎβуλ ሴун
Еմеհቲղиб уռибруջωղ
Ψ я
ፕዠዕвሡσεπ փаվаፔиζυ
ግву потвяչጉжы ղեто
Զεδуπаχωш йорожу
Яፉаկаሤоск уρаηефитеጄ ቆехεξивсег
Berdasarkanpenelitian Universitas Stanford, teori Godel menyatakan bila Tuhan adalah zat yang paling agung dan ada di setiap pemikiran manusia. Nah, secara otomatis kita memercayai adanya Tuhan bila kita yakin di luar sana ada zat lebih hebat dari apapun. Oleh sebab itu, keberadaan Tuhan bisa dikatakan absolut. 6 dari 6 halaman.
Ilustrasi kata-kata tentang laut. sumber VimareKata-kata tentang laut yang menyiratkan kekaguman pada kuasa Tuhan. Adapun kata-kata tersebut bisa dipakai sebagai caption konten Instagram yang berhubungan dengan gambar maupun video laut. Unggahan akan lebih bermakna jika diberi pemanis berupa kalimat yang menyanjung keindahan ciptaan-Nya yang luar biasa karena di dalam laut tersimpan jutaan spesies karya Tuhan Sang Maha tentang LautIlustrasi kata-kata tentang laut. sumber StudiosDikutip dari situs terdapat kata-kata tentang laut yang menyiratkan bahwa ciptaan Tuhan yang satu ini punya pesona dan energi yang luar biasa untuk menenangkan jiwa."Kuasa Tuhan sangat luar biasa, laut mengajarkanku arti kepergian. Ombak silih berganti datang dan pergi bagaikan manusia yang dikirimkan dalam hidupku hanya untuk belajar mengenai arti hidup, bukan menemaniku sampai mati." Imananda Arifanny"Ciumlah bau laut dan rasakan langit. Biarkan jiwa dan semangat Anda terbang." - Van Morrison"Bawalah aku ke lautan. Biarkan aku mengarungi lautan lepas. Untuk menghirup udara yang hangat dan asin dan memimpikan hal-hal yang akan terjadi." - Erica Billups"Aku cukup yakin batu kelahiranku adalah kerang laut.""Hanya laut yang bisa membawa suara ketenangan sekaligus lembutnya angin dunia secara bersamaan, sama seperti Penciptanya yang membawa masalah sekaligus solusi dalam waktu yang berdekatan.""Suara dan aroma laut membersihkan jiwaku.""Kita semua mendiami pulau-pulau di lautan yang sama." - Anne Morrow Lindbergh"Aku menginginkan kebebasan, udara terbuka dan petualangan dan aku menemukannya di laut." - Alain Gerbeault"Kami bermimpi dengan warna-warna yang dipinjam dari laut.""Laut! Laut! Laut terbuka! Biru, segar, dan selalu bebas!" - Bryan W. Procter"Laut adalah padang pasir ombak, padang gurun air." - Langston Hughes"Kamu tidak akan pernah bisa menyeberangi lautan sampai kamu memiliki keberanian untuk melupakan pantai." - Christopher Columbus"Menarilah bersama ombak, bergeraklah bersama laut. Biarkan irama air membebaskan jiwamu." - Christy Ann Martine"Aku percaya bahwa laut dapat menyembuhkan semua suasana hati yang buruk. Aku percaya ombak dapat menghapus kekhawatiran. Aku percaya bahwa kerang membawa keberuntungan. Aku percaya bahwa jari-jari kaki di pasir dapat mengokohkan jiwaku.""Laut, sekali ia mengeluarkan mantranya, akan menahan seseorang di dalam jaring keajaibannya selamanya." - Jacques Yves Cousteau"Pantai bukan hanya hamparan pasir, tetapi juga cangkang makhluk laut, kaca laut, rumput laut, dan benda-benda aneh yang terdampar di lautan." - Henry Grunwald"Nasihat dari Samudra Jadilah pantai bagi dirimu sendiri. Keluarlah dari cangkangmu. Luangkan waktu untuk pantai. Hindari tekanan dermaga. Keindahan kehidupan laut. Jangan terlalu tenggelam dalam pekerjaan sehingga kamu melewatkan ombak kehidupan yang indah."Demikianlah kata-kata tentang laut yang mengungkapkan betapa indahnya lautan karya sang Pencipta yang Maha Agung. IMA
Banyakorang bertanya jika Tuhan itu maha kuasa, mengapa kok tidak menciptakan manusia yang sudah sempurna saja sehingga tidak perlu repot-repot lagi mengajarinya dan sebagainya. Jawabannya disini. Tuhan tidak mau kita itu seperti robot yang sudah diprogram untuk mencintai Tuhan dan mengikuti segala kehendakNya begitu saja.
Pertanyaan Jawaban Kuasa dapat diartikan sebagai kemampuan melakukan sesuatu berdasarkan kekuatan, keahlian, sumber daya, atau otoritas. Alkitab mengajar bahwa kuasa orang Kristen berasal dari Allah melalui Roh Kudus. Allah adalah sumber tertinggi kekuasaan. Segala kuasa datangnya dari Dia dan tergantung pada-Nya "Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala. Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya" 1 Tawarikh 2911-12. Berbagai bagian Perjanjian Lama menceritakan bahwa Allah memberi kuasa-Nya kepada mereka yang lemah "Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya" Yesaya 4029. Mazmur 6835 mengajar bahwa Alalh memberi kuasa kepada umat-Nya "Allah adalah dahsyat dari dalam tempat kudus-Nya; Allah Israel, Dia mengaruniakan kekuasaan dan kekuatan kepada umat-Nya. Terpujilah Allah!" Seringkali kita membaca bahwa Allah memberi kuasa-Nya kepada para raja 1 Samuel 210 dan para nabi "Tetapi aku ini penuh dengan kekuatan, dengan Roh TUHAN, dengan keadilan dan keperkasaan, untuk memberitakan kepada Yakub pelanggarannya dan kepada Israel dosanya" Mikha 38. Kuasa tak terbatas Allah tercurah dalam kehidupan umat-Nya dalam berbagai aspek dalam Alkitab. Alkitab mengajar bahwa injil sendiri ialah kuasa Allah bagi keselamatan "Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani" Roma 116; baca juga 1 Korintus 118. Kuasa seorang Kristen — kemampuannya melakukan sesuatu yang berarti – berasal dari Roh Kudus. Ketika Yesus naik ke surga, Ia memerintah supaya murid-Nya menanti kuasa yang mereka butuhkan "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi" Kisah 18. Tanpa Roh Kudus, para murid akan hanya berjalan di tempat, seberapapun mereka berbakat, bersemangat, atau antusias terhadap pengabaran injil. Kuasa dari Allah bagi orang Kristen menguatkan batin mereka "Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu" Efesus 316. Kita tidak berkecil hati, karena, meskipun "manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari" 2 Korintus 416. Kuasa Allah bagi orang Kristen memampukan mereka menjadi pelayan injil "Dari Injil itu aku telah menjadi pelayannya menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan pengerjaan kuasa-Nya" Efesus 37. Kuasa orang Kristen bukan milik dirinya secara pribadi. Setelah Allah menggunakan Petrus sebagai sarana menyembuhkan pengemis yang lumpuh, rasul itu menjelaskan kepada saksinya bahwa orang itu tidak disembuhkan oleh kuasa Petrus sendiri, melainkan melalui iman di dalam nama Yesus Kristus "Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri? Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus... Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua" Kisah 312-16. Kuasa orang Kristen dari Allah memampukannya menahan penderitaan dan penganiayaan "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah" 2 Timotius 17-8. Kuasa orang Kristen disempurnakan dalam kelemahan "Tetapi jawab Tuhan kepadaku 'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.' Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku" 2 Korintus 129. Seorang Kristen mendapatkan kekuatan melalui doa "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya" Yakobus 516. Allah menguatkan orang Kristen untuk melayani, untuk berbicara dalam nama-Nya dengan keyakinan akan kehadiran-Nya yang selalu menyertai "Yesus mendekati mereka dan berkata 'Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" Matius 2818-20. Efesus 320 mengajar bahwa kuasa Allah melampaui pengertian kita. Kuasa ilahi sedang bekerja di dalam orang Kristen supaya kita dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita minta atau yang kita bayangkan. Efesus 119-20 mengajar bahwa kuasa-Nya bagi kita yang percaya tiada bandingnya. Selebihnya, kuasa yang Allah berikan pada orang percaya tidak lain dari kuasa yang membangkitkan Yesus Kristus dari kematian dan menempatkan-Nya di kedudukan surgawi. Orang percaya mempunyai banyak alasan untuk bersukacita. Alkitab mengajar bahwa kuasa Kristus telah melengkapi kita guna hidup secara kudus dalam dunia berdosa ini "Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib" 2 Petrus 13. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apa yang diajarkan Alkitab tentang kuasa yang dimiliki orang Kristen?
manusiahanya terbatas. Allah Maha Kuasa, kekuatan manusia cukup terbatas dan tidak berasal daripada diri sendiri. Alkitab memberi penjelasan paling bermakna tentang sifat-sifat Tuhan. “Alkitab tidak pernah menjelaskan konsep abstrak tetapi sebaliknya Allah menjalin perhubungan dengan umat-Nya dan menggambarkan pelbagai sifat-
Riris Neil Yulinar Pakpahan Contributor 1526 Ayat Alkitab Kisah Para Rasul 21-4 Kisah Para Rasul 18 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Bacaan Setahun Amsal 5; Yohanes 15; 1 Tawarikh 23-24 Seringkali tanpa sadar kita membatasi pekerjaan Allah dalam hidup kita. Kegagalan dimasa lalu membuat kita ragu melangkah. Amarah, dendam, dan sakit hati membuat kita selalu berpikir buruk tentang masa depan kita sendiri. Hal itu seringkali membuat kita menjadi orang yang selalu berpikir negatif, tidak hanya pada diri sendiri tetapi juga berprasangka buruk terhadap orang lain. Ketika hal-hal tersebut kita biarkan merusak hidup kita, maka tak akan pernah ada keberhasilan dalam hidup. Kita sering lupa bahwa Allah tak akan pernah meninggalkan kita. Ada hal supranatural yang Dia kerjakan lebih dari yang kita pikirkan. Allah mampu menembus batasan apapun dalam hidup kita, dan Ia mau semua anak-Nya berhasil dan beroleh kemenangan. Tidak hanya tentang ekonomi tapi juga kemampuan melepaskan pengampunan secara total. Peristiwa Pentakosta dimana lidah-lidah api turun atas para murid menunjukkan adanya hal diluar kemampuan dan akal manusia. Saat itu secara total Roh Allah bekerja atas para murid. Sekalipun kita ketahui bersama bahwa para murid tidak semuanya orang terpelajar, namun karya Allah dinyatakan melalui orang-orang pilihan-Nya Kisah Para Rasul 18. Jika hari ini kita masih meragukan kasih dan karya-Nya dalam hidup kita. Mari ubah semua itu, Biarkan Roh Kudus memimpin hidupmu. Dan Roh yang sama yang akan memberikan kekuatan bahkan kemenangan untuk kita bisa menghadapi tantangan dalam hidup, sebab Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Roma 826 Renungan ini dibuat oleh Riris Neil Yulinar Pakpahan.